Saturday, July 11, 2020

tutorial ac portable & cara membersihkannya
lebih mudah, simple dalam pemakaian dan pemeliharaan, dan mudah dipindah pindah, lebih praktis buat mahasiswa, atau yang sering pindah2 kontrakan

Saturday, January 24, 2015

INVESTASI EMAS YANG TAK LEKANG OLEH JAMAN

Tak dapat dipungkiri emas sering sekali disebut sebagai nilai lindung kekayaan. Hal ini dibuktikan dengan sejarah bahwa pada zaman Rasulullah harga kambing di kisaran 1-2 dinar, sekarangpun dgn 1-2 dinar masih bisa untuk membeli kambing.
Bandingkan dengan rupiah yang 40 tahun lalu harga kambing di kisaran Rp 800, sekarang sudah jutaan rupiah.
Saya sendiri awalnya tidak tertarik dengan investasi emas. Namun setelah mengetahui sejarah-nya saya jadi sangat tertarik. Contoh saja dengan mobil. Tahun 2008 dengan 1 kg emas kita mendapatkan Honda Freed, dengan jumlah emas yang sama pada tahun 2011 kita mendapatkan Honda Odyssey. [masukkan affiliate link anda disini]
Contoh lainnya yang dapat dilihat nyata pada tahun 1998 Ongkos Naik Haji senilai 8,8 juta rupiah atau senilai 310 gram. Pada tahun 1999 ongkos naik haji senilai 21,4 juta rupiah atau senilai 310 gram. Namun pada tahun 2010 ongkos naik haji senilai 34 juta rupiah atau 100 gram.
Namun tentu saja... efek nilai lindung ini terjadi dalam waktu hitungan yang lama, tidak singkat. Segala investasi ada kekurangan dan kelebihannya. Jadi instrumen investasi emas memang cocok bagi Anda yang memiliki rencana investasi jangka panjang.
Ini pandangan saya pribadi, tentu saja saya percaya anda memiliki pandangan tersendiri mengenai investasi emas. Lebih jelasnya silahkan pelajari di sini  https://www.antamgold.com/?referer=24604

Pada akhirnya diri kita sendirilah yang memutuskan mana yang terbaik untuk diri kita. Kenali instrumen investasi sebelum memulai investasi. ;) If you fail to plan, you are planning to fail! ~quote by Benjamin Franklin

Salam Sukses

Saturday, October 12, 2013

NYANYIAN RINDU


NYANYIAN RINDU


BERJALAN LEWATI WAKTU
BERHARAP BISA MEMELUK ERAT TUBUHMU
MENUNGGU
MASIH DI TEMPAT YANG DULU
KU TATAP WAJAH TANPA DOSAMU
KU LIHAT BENTUK TUBUH MUNGILMU
AH AKU RINDU
JARAK DAN WAKTU TERLAMPAU JAUH
DINDING PEMISAH TERLAMPAU TEBAL
KUHARAP KAU SLALU TAHU
BAHWA KU KAN TETAP MENYAYANGIMU

Saturday, August 17, 2013

M E R D E K A

Katanya Kita Sudah Merdeka ????
Merdeka untuk para koruptor
Merdeka untuk para pemeras keringat rakyat
Merdeka untuk para politisi pengumbar janji-janji palsu
Lihatlah kawan.....
berapa banyak di sekeliling rumah kita....
tetangga-tetangga kita mengeluh...
Harga BBM yang melambung tinggi
Harga sembako yang sudah tak terbeli
BLSM yang hanya diperuntukan saudara-saudara pejabat RT/RW
hinga akhirnya.....
kehormatan-demi kehormatan ditanggalkan. 
dan menjelmalah wajah coreng moreng, tak jelas siapa diri kita.
menjadi anak yatim piatu sejarah peradaban, terputus dari masa silam.
yang sedang mencari jalan ke masa depan.
 

Tuesday, July 9, 2013


"PELAJARAN PENTING DARI SUN ZTU"


1. Kenalilah Musuh dan Kenalilah diri sendiri. Maka anda bisa berjuang dalam 100 pertempuran tanpa resiko kalah.
Kunci keberhasilan selalu berawal dari pemahaman diri. Mengetahui siapa diri kita, apa tujuan hidup, apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan. Musuh dalam hal ini tak selalu berasal dari luar diri. Musuh yang berasal dari dalam diri sendiri biasanya jauh lebih berbahaya dan lebih sulit dikalahkan. Misalnya sikap sombong, malas, kebiasaan menunda-nunda, dan kebiasaan buruk lainnya.
2. Gunakanlah kekuatan normal untuk bertempur. Gunakan kekuatan luar biasa untuk meraih kemenangan.
Bila anda ingin dilihat, tampillah menonjol. Jangan hanya menjadi orang kebanyakan. Cari tahu Patokan standar yang berlaku, dan berusahalah melebihinya. Lihat saja disekitar anda. Orang yang terpilih untuk menduduki sebuah posisi biasanya karena dianggap memilliki kelebihan. Misal lebih rajin, lebih cerdas, lebih cepat, lebih kuat.
3. Kemungkinan meraih kemenangan terletak pada serangan. Umumnya ia yang menduduki medan pertempurannya lebih dulu dan menantikan musuhnya.
Jadilah pribadi yang aktif, jangan duduk dan menunggu. Sementara anda menunggu, “musuh” diluar sana bergerak, tamatlah anda. Tak ada salahnya bersikap agresif atau menunjukan sikap ambisius sekalipun (selagi tidak merugikan orang lain, kenapa tidak?). Jadilah pribadi yang penuh inisiatif. Lemparkan ide-ide kreatif dalam rapat, terlibatlah dalam kegiatan kantor. Jadilah bintang lapangan, jangan mau hanya duduk dibangku cadangan.
4. Kecepatan adalah inti perang. Yang dihargai dalam perang adalah kemenangan yang cepat diraih, bukan operasi berkepanjangan.
Bahkan 2500 tahun lalu ketika Sun Tzu mwngajarkan teorinya, pentingnya menghargai waktu sudah ditekankan. Apalagi di masa ketika setiap detik dinilai dengan rupiah. Untuk meraih keberhasilan, anda perlu bergerak cepat. Gampangnya, bila atasan anda memerintahkan anda berjalan, usahakan untuk berlari.
5. Tujuan mereka hendaknya mengambil segala yang dikolong langit dalam kondisi utuh lewat keunggulan strategi.
Untuk mencapai target apapun itu anda perlu strategi. Buatlah perencanaan yang baik. Jangan hanya bergantung pada kebetulan atau keberuntungan. Betul, tak selamanya rencana yang baik berakhir dengan bahagia, tapi setidaknya itu membantu anda untuk berjalan di jalur yang tepat, lebih fokus dan bersikap antisipatif. Untuk bisa merancang strategi yang tepat anda perlu memiliki visi atau kemampuan untuk melihat inti persoalan dan memiliki pandangan jauh ke depan. Ibarat kendaraan, visi ini akan mengantar anda menuju harapan-harapan yang mungkin saja pada hari ini kedengaran mustahil.
6. Kejarlah rancangan-rancangan strategis anda untuk membuat musuh takjub, maka anda bisa merebut kota-kota musuh dan menggulingkan Negara.
Sun Tsu mengisyaratkan pentingnya untuk bersikap konsisten. Bila anda sudah menetapkan target dan menentukan strategi untuk mencapainya, berusahalah konsisten. Jangan mudah dibelokkan. Fokuslah pada apa yang menjadi target dan berupayalah terus sampai tercapai.
7. Memenangkan pertempuran dan merebut lahan dan kota, tetapi gagal mengonsolidasikan prestasi-prestasi. Ini sama saja dengan buang-buang waktu dan sumber daya.
Sikap mudah puas seringkali menjadi pengganjal keberhasilan. Baru mendapat sedikit pujian dari atasan, langsung terbang ke langit ke tujuh dan lupa menapak bumi. Pernah dengar pepatah klasik yang bilang mempertahankan lebih sulit ketimbang merebut? Atau doktrin militer yang berbunyi “penyebab terbesar kekalahan adalah kemenangan“.
8. Ketika serangan elang meremukkan tubuh mangsanya, itu adalah berkat waktunya. Waktu adalah serupa dengan ditariknya pelatuk.
Pentingnya kepandaian membaca waktu dan situasi kondisi. Peluang bisa datang kapan saja, maka jadilah orang yang mampu membaca bahkan menciptakan peluang dan mengkoversikannya menjadi kemenangan.
9. Komandan yang andal dalam perang meningkatkan pengaruh moral dan patuh kepada hukum serta peraturan. Demikianlah ia berkuasa mengendalikan sukses.
Pengaruh moral di sini sering diasosiasikan dengan integritas. Kesungguhan kerja seseorang bisa dilihat dari integritas pribadi yang ditunjukkan dalam sikap bisa diandalkan, bisa dipercaya dan motivasi untuk berprestasi. Entah sebagai atasan, maupun bawahan.
10. Adalah urusan seorang jenderal untuk tidak banyak bicara, sehingga lebih dapat menyimak.
Intinya, belajarlah menjadi pendengar yang baik. Kalau jenderal saja yang merupakan pimpinan tertinggi perang disarankan untuk lebih banyak mendengar ketimbang bicara, apalagi prajurit. Artinya, di posisi atasan atau bawahan, anda memang purlu banyak menyimak. Semakin banyak mendengar, makin banyak informasi yang bisa diserap.
11. Meraih 100 kemenangan dalam 100 pertempuran bukanlah puncak keterampilan. Menaklukkan musuh tanpa bertempurlah kesempurnaan tertinggi.
Pertempuran apapun yang anda hadapi, bersaing dengan rekan sekerja untuk sebuah posisi, menghadapi persoalan dengan atasan, apapun, cobalah bermain cantik. Hadapi musuh dengan cara elegan. Hindari perbuatan curang, sikut – sikutan. Meminjam pepatah lama, tak perlu membakar lumbung padi bila hendak mengusir tikus. Beli saja lem tikus di supermarket.

Monday, June 3, 2013

di mana sawahku ....?????

demi industri kau terusir
demi kemajuan teknologi kau tercampak kan
demi peradaban modern kau terbenam
dalam pondasi gedung-gedung bertingkat
di bawah mall-mall dan plaza-plaza mewah