Wednesday, April 24, 2013

Lahan Subur Rakyat Makmur

Pulau Jawa pulau subur nan permai, sejauh mata hamparan hijau nan indah di pandang,  dulu mungkin sampai saat ini kita bangga bahwa sentra produksi pertanian khususnya padi nan melimpah ruah berada di tanah Jawa, siapa yang gk kenal beras Cianjur ? Bahkan ketika jaman repelita 1 s.d 5 khususnya repelita 4 dan 5 kita mampu berswasembada pangan bahkan kita bisa exsport beras ke wilayah ASEAN bahkan ASIA, tapi coba lihat keadaan sekarang buat beraspun kita import apa sih yg salah......
Ini karena pemerintah lebih mementingkan industri coba tengok ratusan ribu bahkan mungkin jutaan meter tanah subur (pesawahan) yg di urug dan di timbun demi sebuah pabrik demi sebuah keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan membuka lapangan pekerjaan,contoh kecilnya kalau anda melakukan perjalanan dari Bogor-Ciawi-Sukabumi-Cianjur tanpa lewat puncak uuuh banyak pabrik yg di bangun di atas pesawahan nan subur,....
Bayangkan jika lahan subur tersebut tetap diperuntukan pesawahan kita pasti tidak akan kekurangan beras, mestinya pemerintah peduli lah  dgn cara melindungi lahan-lahan subur tersebut dengan dengan membuat UU/PERPU Daerah  yang berisi bahwa penduduk yg memiliki lahan subur pesawahan tidak bisa menjual tanahnya dan kalaupun di jual tetap diperuntukan untuk pesawahan... dan bukankah akan lebih baik bangunan pabrik2 tersebut di bangun di atas tanah kering tandus yg tidak bisa ditanami contohya di luar jawa jadi dan tenaga kerjanya dari jawa sambil memeratakan pertumbuhan penduduk, dan supaya proyeknya jalan dengan membangun infrastruktur industri dululah seperti sarana dan prasarana transportasi, ibadah, hiburan de el el deh saya yakin pemerintah paling tahu bukankah banyak tenaga ahlinya kalau gak bisa ya biar saya deh yg ngaturnya hehehhe.

No comments:

Post a Comment