Sunday, April 28, 2013

MASIHKAH KAMU (HATIMU) PERAWAN ??????


Pernikahan adalah salah satu topik yang tidak akan menjemukan walaupun terus dibicarakan sepanjang waktu. Kali ini saya akan coba mengupas sedikit tentang keperawanan. Eit…,jangan berpikir macam-macam dulu, karena keperawanan yang akan saya tulis di sini adalah tentang keperawanan hati. Bukan berarti saya menyepelekan keperawanan fisik tentunya, namun hal ini terinspirasi dari novel yang ditulis oleh Syahid Sayyid Quthb.
Dalam islam, pernikahan memiliki nilai yang sangat sakral. Perjanjian ini sangat kuat bahkan sampai menggetarkan arasy Allah saat ada yang sedang mengucapkannya. Begitu agungnya pernikahan ini, sehingga jalan menuju pernikahan pun harus benar-benar bersih dan suci. Namun zaman telah menggeser nilai yang bersih ini ke nilai-nilai yang lebih “cair”. Dalam arti mereka yang ingin melangkah ke jenjang pernikahan tidak lagi melihat pentngnya menjaga kebersihan dan kesucian prosesnya. Interaksi antara lawan jenis yangm kini kian ‘dekat’ berkat adanya teknologi, makin mengaburkan nilai sakral hubungan antara lelaki dan perempuan. Makin tidak jelas batasan antara teman dan suami (karena kadang seseorang bisa lebih dekat dan leluasa bercerita dengan orang lain dibanding pasangannya sendiri). Hal inilah yang banyak sekali memancing keretakan dalam berumah tangga.
Penting sekali menjaga keperawanan hati kita mulai dari sebelum menikah. Kenapa? Karena hati yang sudah pernah “dijamah” oleh lelaki/perempuan di masa lalu akan sulit terhapus. Apalagi cinta yang sudah sangat mendalam tapi gagal menuju pernikahan. Minimal dia akan membandingkan dengan pasangannya yang lalu. Rumah tangga yang dibangun dengan hati yang sudah tidak utuh lagi, akan sulit membangun pondasi yang kokoh. Hati akan terus gelisah, dan suami/istri akan cenderung mengingat masa lalunya ketika terjadi perselisihan dalam rumah tangganya (istilah sekarang CLBK). Apalagi jika misalnya istri/suami dulunya punya banyak penggemar atau secret admirer. Wah….tambah runyam deh. Pernah saya temui rumah tangga yang rapuh seperti ini. Mereka sering bertengkar, dan yang membuat lebih parah, sang istri tidak takut untuk bercerai dari suaminya karena sudahada yang menunggunya jika sudah janda (astaghfirullah…..). Kabarnya sang istri memiliki wajah di atas rata2. Rmah tangga seperti apa yang bisa dibangun dari pondasi yang rapuh seperti ini.
Mungkin karena itulah Syahid Sayyid Quthb mamilih untuk tidak menikahi gadis yang dicintainya karena hati sang gadis sudah tidak perawan lagi. Bagaimanapun hati kita ibarat tembok yang tidak akan pernah mulus lagi kalau sudah pernah retak atau dipaku. Dia tidak akan pernah sama dengan hati yang masih murni, masihkah hatimu perawan untuk calon suamimu ???????.

Untuk Anak-Anaku


Anak-anaku aku mencintai kalian...
kalian adalah amanat terbesar yang di anugrahkan ALLAH dalam hidupku
kalian adalah pelita dan jantung hati hidupku
Anak-anaku.... ingat dan perhatikanlah amanat dan wasiat ku ini :
aku tidak akan bangga saat kalian menjadi bintang kelas di sekolah
ataupun  menjadi artis dalam panggung pementasan yang disaksikan jutaan pasang mata seperti Idola Cilik ataupun INBOX,
atau menjadi orang kaya yang bermobil mewah, dan memiliki instana indah nan luas,
ataupun saat kalian menjadi pejabat tinggi : Gubernur, Anggota DPR-MPR, Menteri  ataupun presiden
aku hanya bangga saat kalian memahami apa makna TAUHID,
aku bangga saat kalian bertanya mengenai ISLAM,
aku bangga saat mendengar kalian tertatih-tatih mengeja huruf demi huruf hijaiyah,
aku bangga saat kalian berusaha mengingat-ingat tanda waqap dan hukum Idhar, Idhgam, Iqlab atupun Ikhfa.
aku bangga saat kalian tergopoh-gopoh menghampiriku sambil menenteng sajadah dan memperlihatkan rukun dan bacaan sholat dengan tartib dan tartil
aku bangga saat kalian memperlihatkan bagaimana  cara sholat jenazah
aku bangga saat kalian membuka dan membaca Sirah Nabawiah dan para sahabat dan tabiin
Wahai mujahid dan mujahidah kecilku...
Wasapadalah akan tipuan dunia yang akan melenakan kalian
aku takut kalian hanyut dengan alunan musik duniawi..
aku takut kalian tergoda fatamorgana materialisme
aku takut kalian terombang-ambing derasnya arus kapitalisme dan liberalisme
Ya ALLAH... ya Rabbi....
Jadikanlah anak dan keturunan hamba-Mu ini menjani Insan Kamil
Jadikanlah mereka manusia pilihan yang tetap teguh dan istiqomah dan shirat-MU
Satukan dan himpunkanlah mereka dalam shaf-shaf pembela Dien-MU hingga kematian menjemputnya
Amiin ya Rabbal A'lamiin...

Friday, April 26, 2013

POTRET BURAM DUNIA PENDIDIKAN KITA


Bayangkan setiap tahun ajaran baru berapa bnyk duit yg kudu disiapin oleh setiap orang tua bwt persiapan masuk sekolah demi anak2 tercinta, gak peduli dari tingkat taman kanak2, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi dari mulai alat tulis, seragam, sepatu, uang pendaftaran, uang tes ujian masuk,  sampe uang kursi sgala, smuanya pake uang alias duit bin fulus. walaupun yang dikeluarin bwt kebutuhan sekolah ni  bervariatif,... maksudnya ya tergantung ente mw pilih sekolah macam apaan  smuanya tergantung sama yg namanya isi kocek alias duit bin fulus, tinggal pilih za mw yang bonafid sampe yg ecek-ecek or mw yg akreditasi "A" sampe yg "Z" smuanya tersedia, so kagak salah kan duitlah yg menentukan prestasi anak-anak tercinta kita, itung-itungannya kaya gini, setiap penilaian akreditasi dalam jenjang pendidikan untuk menentukan nila A or B dst... yg dinilai adalah dari aspek yg namanya sarana nd prasarana fasilitas sekolah dr yg namanya ketersediaan lab. Bahasa, IPA, Computer, Perpustakaan, Bangunan Kelas, KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), gelar tenaga pendidik,de...el..el.. jadi kagak salah kan setiap sekolah yg dpt nilai "A" pasti sekolah yg mahal karena fasilitas tadi ya dari mana lagi kalau tidak mencekik para orang tua yg pengen anaknya dididik di tempat tsb. Coba kalau penilaian tuh dari aspek out put kaya prestasi anak didik gitu. Jadi kagak salah lagi kalau anak kita tercinta pengen pintar siapin dah tuh duit sebanyak-banyakny, saya sampe hr ni suka ngebayangin gimana kalau sekolah kagak dipungut bayaran alias gratis tanpa embel-embel tetek bengek... ah mungkin ni suatu mimpi yg mustahil tapi saya yakin dah suatu saat ni bisa terwujud, dan sebenarnya skarng pun kalaw mw bisa terwujud dan yg punya fower ya sapa lagilah kalaw bukan Pemerintah Kita..tapi kalaw ente yg baca ni punya kepedulian terhadap dunia pendidikan anak-anak kita nd kebetulan punya usaha yg bisa nyukupin 7 turunan ya.. tolonglah diwujudkan itung-itung amal buat d akhirat nanti....  





Sejak pencanangan wajib belajr 9 thn oleh pemerintah melalui kebijakan gratis biaya pendidikan untuk jenjang setingkat SD & SMP dan dilanjutkan dengan program "BOS" saya berfikir ini adalah sebuah berkah bagi kita sbg org tua yg cukup menggembirakan karna sangat berarti, yah minimal beban biaya berkurang di antara kebutuhan hdp sehari-hari yg smakin "edan", tapi.....ternyata.....??????
difikir-fikir sama saja bhkan mungkin tambah berat dengan sbelum kebijakan itu diterapkan biaya boleh gratis yg laen...sorry lah yaw! contonya coba kalkulasikan setiap harinya pasti ada za biaya yg musti kita keluarin bwt keperluan sekolah kaya fotocopy, buku LKS, buku paket, iuran kelas, iuran kenaikan kelas, juga perpisahan padahal mungkin anak kita belom kelas 6 atau kelas 9, blom lagi ada yg namanya Komite Sekolah yg katanya jembatan antara pihak sekolah dan para org tua tapi realitasnya cuman sebagai kepanjangan tangan dari kepentingan sekolah yg UUD (ujung-ujungnya Duit), dan kadang para guru tidak berfikir maen gitu za kasih ini itu ma anak didiknya yg notabene adalah anak kita yg akhirnya anak kita ditagih mulu karna g bayar-bayar, heran saya katanya pendidik tapi qo koyo ngono cara didikannya, buat yg penghasilannya gede segede "daun pintu" segede "karung goni" it's ok no problem, tapi.... nah buat yang pas-pasan yg buat makan hr ni za nyarinya musti pusing 7 keliling or yg penghasilannya 2 koma alias dah tanggal 2 koma wuih beratnya booo....gimana coba dgn mental anak kita yg tiap hr ditagih trus karna ini itunya blum byar or kadang mereka mogok skolah karna blom bayar tagihan sekolah.....mustinya pemerintah cross chek dan bukan asal cross chek dgn semua kbijakan yg diterapinnya dong ini masalah yg menyangkut akar rumput, ini masalah generasi kita yg akan meneruskan negeri ini........karna pintar dan cerdas bukan hanya milik orang berada doang...... ah apa saya musti banting stir yah jadi Mentri Pendidikan..... ah... "Pendidikan Indonesia cuman milik orang yg berduit doang........" 

Wednesday, April 24, 2013

LELAKI (bukan) BAJINGAN


kalau anda smua yg merasa laki-laki pasti lah kagak bakalan kuat nahan lihat cewek-cewek yg sering and doyan umbarin SEKWILDA dan BUPATI ???? apaan tuh (niru iklan Kang Jaja Miharja hehehe) mau tau ??? kasiiih tau gak yaachhhhh??? emmm tu artinya Sekitar Wilayah Dada dan... Buka Paha Tinggi-Tinggi....ya kannnn ??? jangan munafik dech saya juga demen qo xixixi...! dan yang merasa cewek siapapun dia pasti merasa bangga kalau dirinya menjadi pusat perhatian dan kerlingan genit setiap mata lelaki apalagi yg buaya darat or mata keranjang hehehe.....tapi sebenarnya tuh cewek pada sadar kagak yah....dan kita sebagai lelaki menganggap bahwa cewek model begituan tuh cuman buat selewat doang ya... kan..? ibarat makanan ya cuman diicip-icip doang alias di rasain doang.. ya kan..? karena sebenarnya secara fitrah dari sononya setiap lelaki dari yang gak belang hidungnya sampai yang hidung belang, dari yang mata ijo sampe yg mata keranjang dari yang ngadal sampe yg buaya darat.... dan dari yang alim sampe yang bajingan sekalipun pasti akan berfikir beribu kali kalau milih cewe kaya begituan buat dijadikan seorang istri or nyonya yang ngurus rumah tangga dan anak-anak keturunannya... ya kan? dan saya pun yakin setiap wanita dari yang baik-baik sampe yang ga baek-baek gak bakalan maukan milih suami sebagai pendamping hidupnya adalah seorang laki-laki bajingan? tapi yah dimana-mana juga hasil tangkapannya akan bergantung pada umpannyalah, kalau umpannya aurat ya pasti lah dapatnya juga .... ya sobat-sobat semua pasti bisa menebaknya....

^_^......sukabumi...... Keur disukabumi  euy......!!!!

Lahan Subur Rakyat Makmur

Pulau Jawa pulau subur nan permai, sejauh mata hamparan hijau nan indah di pandang,  dulu mungkin sampai saat ini kita bangga bahwa sentra produksi pertanian khususnya padi nan melimpah ruah berada di tanah Jawa, siapa yang gk kenal beras Cianjur ? Bahkan ketika jaman repelita 1 s.d 5 khususnya repelita 4 dan 5 kita mampu berswasembada pangan bahkan kita bisa exsport beras ke wilayah ASEAN bahkan ASIA, tapi coba lihat keadaan sekarang buat beraspun kita import apa sih yg salah......
Ini karena pemerintah lebih mementingkan industri coba tengok ratusan ribu bahkan mungkin jutaan meter tanah subur (pesawahan) yg di urug dan di timbun demi sebuah pabrik demi sebuah keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan membuka lapangan pekerjaan,contoh kecilnya kalau anda melakukan perjalanan dari Bogor-Ciawi-Sukabumi-Cianjur tanpa lewat puncak uuuh banyak pabrik yg di bangun di atas pesawahan nan subur,....
Bayangkan jika lahan subur tersebut tetap diperuntukan pesawahan kita pasti tidak akan kekurangan beras, mestinya pemerintah peduli lah  dgn cara melindungi lahan-lahan subur tersebut dengan dengan membuat UU/PERPU Daerah  yang berisi bahwa penduduk yg memiliki lahan subur pesawahan tidak bisa menjual tanahnya dan kalaupun di jual tetap diperuntukan untuk pesawahan... dan bukankah akan lebih baik bangunan pabrik2 tersebut di bangun di atas tanah kering tandus yg tidak bisa ditanami contohya di luar jawa jadi dan tenaga kerjanya dari jawa sambil memeratakan pertumbuhan penduduk, dan supaya proyeknya jalan dengan membangun infrastruktur industri dululah seperti sarana dan prasarana transportasi, ibadah, hiburan de el el deh saya yakin pemerintah paling tahu bukankah banyak tenaga ahlinya kalau gak bisa ya biar saya deh yg ngaturnya hehehhe.

Sunday, April 21, 2013

Katresna, Kaasih, Kanyaah.....



 
 mun rasa nyipaykeun katresna mika asih kasalira
 kapan cinta kedah anteung jeung asihna
 kapan asihh kedah tringtrim sumadinngna
 sedeung rasa rumasa manteung deudeuhna demi kasatiaan
 janteun pageuh pamadegan
 nepikeun bungkusan kalbu mustikanarasa
 da’niat saenyana mika asih kasalira

 Duh naon lepatna lamun hate mikanya`ah
 Duh naon dosana lamun hate mika asih salira
 Kapalang deudeuh ieu hate mika heman
 Duh kapalang cinta ieu hate pikeun dirina
 Sanajan kudu nandangan tunggara rek satia moal rek sulaya
 cinta moal rek kadungsang dungsang, cinta nu pasrah jiwa jeung raga
 moal alang kumapalang, cinta lahir tumekaning bathin
 sumanding asih nu tingtrim

Syair Kematian


Terbelenggu dalam fatamorgana
Berkutat dalam impian nan fana
Satu pelajaran hikmah yang telah kau berikan
Hanya mampu ungkapkan kata …..
Terima kasih atas semua waktunya

Maafkan diri bila telah menyakiti
Maafkan jiwa yang telah membuat luka
Maafkan sukma yang pernah menggiris sembilu

Kini…..
Hampir tiba batas waktu yang telah di tentukan
Hampir tiba masa yg telah dijanjikan…..
Menjemput…….. KEMATIAN…..